Menjadi “Wanita Sholehah”, Yaa ALLAH Bisakah Aku?

 Dalam dekapan malam yang dingin dan sunyi
Kurasakan betapa indahnya bermunajat pada-Mu ya Allah….
Merasakan sejuk dan tenangnya bisa mencintai-Mu dan Rasul-Mu di atas segalanya
Tak ada rasa sakit ketika cinta hanya untuk-Mu
Airmata pun menetes karena membayangkan keagungan-Mu
Subhanallah…. Tak henti ku mengagungkan nama-Mu
Ujian-ujian-Mu semakin mendewasakanku, terima kasih ya Allah….



Aku teringat saat itu, saat dosa belum terhitung dari usiaku
Saat terlontar kata dari mulut kecilku
Aku ditanya, cita-citamu mau jadi apa?
Dengan polosnya saat itu bibirku berucap “aku nanti mau jadi istri sholehah”
Padahal, saat itu akupun tak faham apa itu “istri”, ^_^
Baru ku sadar, kata itu terlontar karena seringnya aku diceritakan tentang sahabat & shahabiyah 
Semua cerita itu bermukim kuat dalam ingatan seorang anak kecil, yang tanpa sadar akhirnya diucapkan dalam bentuk nyata olehku


Aku tersenyum mengingat semua itu, sungguh semua masih nyata dalam ingatanku, :-)
Kini, aku telah faham sebuah kata bahkan sebuah kalimat yang dulu ku ucapkan
“aku nanti mau jadi istri sholehah”
Ya Allah… baru ku sadar, tidak mudah untuk menjadi seperti itu, teringat teman-temanku mereka berkata, aku ingin jadi dokter, aku ingin jadi perawat, aku ingin jadi guru, dan yang lainnya…
Cita-cita yang biasa diucapkan oleh anak kecil tak berdosa, tapi ku tau mungkin itu mudah untuk terealisasi, lalu bagaimana dengan cita-citaku?
MasyaAllah…. Kini ku menyadari arti sebuah predikat “wanita sholehah”
Dialah wanita yang dicemburui para bidadari
Dialah wanita yang menjadi perhiasan terindah dunia
Dialah wanita yang paling dirindukan oleh seseorang yang hanya menjadikan cinta Allah & Rasul di atas segalanya
Dialah wanita yang dari rahimnya lahir generasi mulia
Dialah wanita yang hanya mencintai Allah & menjadikan cinta dunia karena-Nya
Yang bibirnya selalu dihiasi kalimat indah al-qur’an & dzikrullah
Yang hatinya selalu dihiasi prasangka baik kepada Allah
Yang pemikirannya selalu distandarkan dengan hukum Allah
Yang sikapnya selalu terikat dengan hukum syara’nya Allah
Dialah orangnya…. Subhanallah, mampukah aku wujudkan cita-citaku ini ya Allah?
Tak terasa airmata inipun menetes karena sungguh ternyata tak mudah untuk bisa jadi “wanita sholehah”, tapi ku tau tak mudah bukan berarti tak bisa untuk berubah!


Ya Allah….
Aku ingin menjadi seperi Khadijah karena kesetiaannya 
Aku ingin seperti Aisyiah karena kesabarannya 
Aku ingin seperti Aisyah karena kejujuran & kecerdasannya
Aku ingin seperti Fathimah karena keteguhannya


Seperti itulah yang kuinginkan ya Allah
Menjadi wanita terjaga di saat zaman seolah sudah biasa dengan kemaksiatan yang merajalela
Di saat di luar sana, mereka bangga dengan keindahan dunia, dengan cinta lelaki yang memperebutkannya, dengan tegas akan ku katakan itu bukan Aku!
Aku tak ingin seperti mereka, walau ku juga tau mereka adalah saudariku, akupun menangis melihatnya, walau airmata bukanlah penyelesainya, karena itulah aku juga ingin sampaikan ke mereka! Sungguh wanita itu akan mulia ketika menjadikan cinta kepada Allah di atas segala-Nya.


Ya Allah….
Tak terasa berduaan dengan-Mu membuatku seolah lupa yang lainnya, (^_^)
Ku teringat satu kalimat penginspirasiku;
“Tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana.”


Aku ingin rasakan rindu itu, aku ingin cintaku pada-Mu melebihi segalanya yang dengan itu aku tau barulah cita-citaku akan tercapai, menjadi wanita sholehah agar nantinya bisa menjadi istri sholehah, yang kesehariannya selalu dihiasi cinta kepada Allah, bahkan dalam canda tawanya pun tetap terjaga karena Allah, itulah yg kuinginkan, insyaAllah…. 

sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEJARAH MUSIK DI INDONESIA

Pengertian pendidikan formal dan informal